EFEKTIVITAS PEMBERIAN SELAI KURMA TERHADAP KELANCARAN PENGELUARAN ASI HARI PERTAMA POST PARTUM

Mail Rahmawati Wahyuni(1*)
Mail Elisa Goretti Sinaga(2)
Mail Lutfhi Metta M.C(3)


(1) , Indonesia
(2) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur, Indonesia
(3) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Air susu ibu (ASI) merupakan susu yang diproduksi oleh manusia untuk bayi yang belum bisa mencerna berupa makanan padat. Buah kurma memiliki kandungan protein, zat besi, glukosa, serat, vitamin, niasin, biotin, asam folat, kalsium, kalium dan sodium.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian selai kurma terhadap kelancaran pengeluaran ASI hari pertama post partum di Klinik Bersalin kota Samarinda.

Metode : Jenis penelitian yang digunakan quasy experiment dengan desain  post-test  only  control group design. Uji statistik yang digunakan uji independent sample t test. Sampel penelitian ini berjumlah 50 orang yang terbagi dalam dua kelompok, 25 orang pada kelompok intervensi dan 25 orang pada kelompok kontrol. Teknik sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan selai kurma sebanyak 1 kali sehari selama 7 hari kepada ibu hamil dengan usia kehamilan diatas 38 minggu. Hasil penelitian menunjukan pada kelompok intervensi yang diberikan selai kurma pada hari pertama post partum memiliki kelancaran pengeluaran ASI sebanyak 21 orang sedangkan 21 orang pada kelompok kontrol pengeluaran ASI tidak lancar pada hari pertama post partum.

Hasil: Hasil uji statistik menggunakan uji independent sample t test diperoleh nilai ρ-value = 0,001.

Kesimpulan: Ada efektivitas pemberian selai kurma terhadap kelancaran pengeluaran ASI hari pertama post partum di Klinik Bersalin kota Samarinda



DOI: https://doi.org/10.36419/jki.v15i1.988

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Jurnal Kebidanan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.