PREVALENSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHIASIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KOTA SEMARANG
Abstract
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi kecacingan pada siswa SD di Kota Semarang sekaligus mengetahui spesies Nematoda STH yang paling banyak menginfeksi siswa SD.
Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sasaran adalah siswa sekolah dasar di kota Semarang. Objek penelitian adalah sampel feses sewaktu yang dikumpulkan dalam tabung yang telah diberi pengawet larutan formalin 10%. Sebanyak 149 feses yang didapatkan kemudian diperiksa dengan teknik sedimentasi untuk melihat adanya telur dan atau larva cacing.
Hasil : Subjek penelitian berjumlah 149 siswa (74 laki-laki dan 75 perempuan). Prevalensi Soil Transmitted Helminthiasis pada siswa Sekolah Dasar di Kota Semarang sebesar 48,32 % (72/149). Kecacingan lebih banyak terjadi pada laki-laki (52,78 %) dan menyerang kelompok anak usia 8-10 tahun dengan angka kejadian sebesar 44,45%. Jenis cacing yang menginfeksi adalah Ascaris lumbricoides, Hookworm dan Oxyuris vermicularis. Infeksi tunggal Hookworm lebih banyak ditemukan (49,46 %) daripada infeksi tunggal cacing lain maupun infeksi campuran.
Simpulan : Prevalensi Soil Transmitted Helminthiasis sebesar 48,32%. Hookworm dan Ascaris lumbricoides merupakan spesies terbanyak yang menginfeksi siswa. Hal ini mungkin berkaitan dengan iklim dan tingkat sanitasi yang rendah. Perlu pemberian obat cacing dan edukasi personal hygine dan sanitasi lingkungan untuk mengurangi angka kejadian kecacingan.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ahmed, A., Hesham M.A.M., Abdulelah H.A.A., Init I., Awatif M.A., and Johari S. 2012. The Nutritional Impacts of Soil- Transmitted Helminths Infections Among Orang Asli School Children in Rural Malaysia. Journal Parasites & Vector. 5: 119-27
Bestari RS, Supargiyono, Sumarni, Suyoko., 2015. Derajad Eosinofilia pada penderita infeksi soil-transmitted helminth (STH). Biomedika : 7 (2) : 27-34
Departemen Kesehatan RI. 2015. Sistem Kesehatan Nasional. http:// www.depkes.go.id. Accesed at : 01 March 2017.
Hairaani B, Waris L, Juhairiyah., 2014. Prevalensi Soil Transmitted Helminths (STH) pada anak sekolah dasar di Kecamatan Malinau Kota Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Timur. Epidemiol Zoonosis J ; 5 (1) 43-8.
Halleyantoro, R., Riansari A., Dewi DP., 2019. Insidensi dan Analisis Faktor Risiko Infeksi Cacing Tambang pada Siswa Sekolah Dasar di Grobogan Jawa Tengah. Jurnal Kedokteran Raflesia; 5 (1) : 18-17.
Hamzah, PK., Kusnanto., Widarsih, D., 2017. Skrining Kecacingan pada Anak Sekolah Dasar di Daerah Pedesaan di Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah Indonesia. Jurnal Ilmu Kesehatan [online]. Available at http://jik.stikesalifah.ac.id/index.php/jurnalkes/article/view/34/pdf Acessed 01 March 2020
Harhay MO, Horton J, Olliaro PL., 2010. Epidemiology and control of human gastrointestinal parasites in children. Expert Rev Anti Infect Ther. 8(2):219-234.
Islamudin, RA., Suwandono, A., Saraswati, LD., Martini. 2017. Gambaran Perilaku Personal hygine yang Berhubungan dengan Infeksi Soil Transmitted Helminth pada Anak Sekolah Dasar (Studi Kasus di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat; 5 (1) :212-17
Purnamasari, Dewi. 2017. Hubungan Higiene Dan Sanitasi Terhadap Infeksi Telur Cacing Kremi (Enterobius vermicularis) Pada Murid Kelas 1 SD Islam Taqwiyatul Wathon Kelurahan Tanjung Mas Kecamatan Semarang Utara. Karya Tulis Ilmiah. Poltekkes Semarang.
Puteri, PP., Nuryanto, Aryu C., 2019. Hubungan Kejadian kecacingan terhadap anemia dan kemampuan kognitif pada anak sekolah dasar di Kelurahan Bandarharjo Semarang. J. Of Nutrition College; 8 (2): 101-06
Rosmini, Nurwidayati, A., 2017. Tingkat Infeksi Soil Transmitted Helminth pada Anak Sekolah Dasar di Dataran Tinggi Bada Kecamatan Lore Barat Kabupaten Poso Sulawesi Tengah Tahun 2016. SPIRAKEL; 9 (1) : 19-26.
Sali, LA., Abdullah Z., Suriah., 2013. Faktor Risiko Soil Transmitted Helminths pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Masyarakat Epidemiologi Indonesia; 2(1): 32
Staf Pengajar Dep. Parasitologi FKUI., 2015. Buku Ajar Parasitologi Kedokteran Edisi kelima. Badan Peneribit FK UI. Jakarta.
Suharmiati dan Rochmansyah, 2018. Mengungkap Kejadian Infeksi Kecacingan pada Anak Sekolah Dasar (Studi Etnografi di Desa Taramanu Kabupaten Sumba Barat). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan ; 21 (3): 212-18.
Soedarto, 2016. Buku Ajar Parasitologi Kedokteran Edisi Kedua. Sagung Seto. Jakarta.
Tan M, Kusriastuti R, Savioli L, Hotez PJ., 2014. Indonesia: an emerging market economy beset by neglected tropical diseases (NTDs). PLoS Negl Trop Dis. 8(2):e2449.
Tifannov, AL. 2019. Infeksi Cacing Usus Soil Transmitted Helminths terhadap Kebiasan Mencucui Tangan pda Siswa SD. J. Laboratorium Medis; 01 (01): 1-5.
WHO, 2011. Helminth Control in school-aged children: a guide for managers of control programmes, Second edition. WHO. France.
Wiryosoendjoyo S., Puspawati, N., Ikkasari., 2012. Pemeriksaan Nematoda Usus pada Faeses Anak Anak TK Desa Gedongan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. [online] Available at https://docplayer.info/53520540-Pemeriksaan-nematoda-usus-pada-faeces-anak-tk-taman-kanak-kanak-desa-gedongan-kecamatan-baki-kabupaten-sukoharjo.html. Acessed 01 March 2020
Yuwono, N., Soraya, SP., Dominicus H., Sukmawati, B., 2019. Prevalence of Soil Gtransmitted Helminthiasis among Elementary Children in Sorong District West Papua. Indonesia Journal of Infectious Disease; 7(4): 86-91.
DOI: https://doi.org/10.36419/avicenna.v3i1.337
Avicenna : Journal of Health is published by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta.
Jl. Ring Road No.Km 03, Mojosongo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127 | email : info@stikesmus.ac.id | web : www.stikesmus.ac.id
Avicenna : Journal of Health is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional |