PENGARUH MOBILISASI PROGRESIF TERHADAP STATUS HEMODINAMIK PADA PASIEN KRITIS DI INTENSIVE CARE UNIT
Abstract
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh mobilisasi progresif terhadap status hemodinamik pada pasien kritis di ICU RSUD Karanganyar.
Metode : Desain penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan pre- post without control design. Pengukuran dengan lembar observasi untuk menilai Heart Rate (HR), Respiratory Rate (RR), saturasi oksigen (Sa ), Tekanan Darah dan Mean Arterial Pressure (MAP) sebelum dan sesudah diberikan mobilisasi progresif. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling, sejumlah 19 responden. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan pada bulan oktober 2018. Hasil : Hasil analisis bivariat didapatkan ada perbedaan bermakna antara Heart Rate (HR), Respiratory Rate (RR), saturasi oksigen (Sa ), Tekanan Darah (BP) dan Mean Arterial Pressure (MAP) sebelum dan sesudah mobilisasi progresif dengan dengan p value 0,000 dan 0,037 (p < 0,05). Hasil penelitian ini menyarankan mobilisasi progresif tetap diberikan pada pasien kritis untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan memperhatikan status hemodinamika pasien. Terjadi peningkatan status hemodinamik setelah dilakukan mobilisasi progresif dalam batas normal.
Simpulan : Mobilisasi progresif berpengaruh meningkatkan status hemodinamik pada pasien kritis.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Batticaca, FB. (2012). Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Persarafan. Jakarta : Salemba Medika
Burchell, PA. (2011). Focus on central venous pressure in acute care setting. Journal of Nursing.
Dharma, KK. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan: Panduan Melaksanakan Dan Menerapkan Hasil Penelitian. Jakarta : Trans Info Media
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Profil Kesehatan Indonesia 2010. http://www.depkes.go.id.
Kitong, BI, dkk.(2014). Pengaruh Tindakan Penghisapan Lendir Endotrakeal Tube (Ett) Terhadap Kadar Saturasi Oksigen Pada Pasien Yang Dirawat Di Ruang Icu Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal keperawatan, Volume 2, No 2, 2014.
Musliha. (2010). Keperawatan Gawat Darurat. Yogyakarta : Nuha Medika
Munawaroh SW, dkk. (2012). Efektifitas Pemberian Nutrisi Enteral Metode Intermittent Feeding Dan Gravity Drip Terhadap Volume Residu Lambung Pada Pasien Kritis. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No 3, Oktober 2012.
Pearce, EC. (2013). Buku Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta : PT Gramedia
Prayitno, H, dkk. (2015).Perbedaan Peep 5,10 Dan 15 CMH2O Terhadap Hemodinamik Pada Pasien Yang Terpasang Ventilasi Mekanik Mode Spontan Di Ruang ICU Rumah Sakit Immanuel Bandung. Immanuel Jurnal Ilmu Kesehatan Volume 9, Nomor 1, Juni 2015.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sunatrio. (2010). Penentuan mati pengakhiran resusitasi dan euthanasia pasif di ICU. PKGDI.Available from: http://www.freewebs.com/penentuanmati/daftarpustaka.htm
Pinsky, MR. (2019). Hemodynamic Monitoring. Spinger :Switzerland
DOI: https://doi.org/10.36419/avicenna.v3i1.339
Avicenna : Journal of Health is published by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta.
Jl. Ring Road No.Km 03, Mojosongo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127 | email : info@stikesmus.ac.id | web : www.stikesmus.ac.id
Avicenna : Journal of Health is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional |