POTENSI ANALGETIK EKSTRAK KLOROFORM DAUN TALOK (Muntingia calabura L) BESERTA PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPISNYA

Mail NR. Widyaningrum(1*)
Mail Sri Saptuti(2)
Mail Radianti Radianti(3)
Mail Wella Sulistiyah(4)


(1) STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta, Indonesia
(2) Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo, Indonesia
(3) Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo, Indonesia
(4) Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang : Nyeri merupakan perasaan yang tidak nyaman akibat adanya kerusakan jaringan. Selain nyeri kerusakan jaringan akan diikuti dengan peradangan/inflamasi, kenaikan subuh dan perubahan warna area. Salah satu tanaman yang digunakan untuk mengatasi nyeri adalah kersen atau talok, dimana memiliki kandungan antara lain flavonoid, alkaloid, saponin dan tanin.
Tujuan : Untuk melakukan analisis potensi analgetik ekstrak kloroform daun talok (EKDT) beserta identifikasi profil kromatografi lapis tipisnya.
Metode : Pengujian potensi analgetik EKDT dilakukan dengan metode induksi kimia menggunakan asam asatet 1% yang disuntikkan pada mencit secara intraperitonial. Pengambilan zat aktif pada daun talok dilakukan dengan maserasi menggunakan pelarut nonpolar, yaitu kloroform. Maserat yang dihasilkan kemudian diidentifikasi kandungannya menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT). Pengujian analgetik dilakukan dnegan membagi perlakuan menjadi 5 kelompok, yaitu kontrol positif dengan analgetik, kontrol negatif atau pelarut, EKDT dengan dosis 60 mg/kgBB, EKDT dengan dosis 120 mg/kgBB dan EKDT dengan dosis 240 mg/kgBB.
Hasil : Rendemen yang dihasilkan dari maserasi sebesar 6,59%, dengan hasil skrining fitokimia menunjukkan positif mengandung alkaloid, antrakinon, saponin, polifenol dan flavonoid. Identifikasi KLT menunjukkan bercak saponin dengan hRF 91.25; alkaloid dengan hRF 93.75; fenolik dengan hRF 96.25 dan flavonoid dengan hRF 91,25. Potensi analgetik dengan pembanding asetosal berturut-turut pada dosis 60 mg/kgBB; 120 mg/kgBB dan 240 mg/kgBB adalah 12,99%; 17,89% dan 24,51%, dimana potensi analgetik asetosal sebesar 47,55%. Simpulan : kandungan zat aktif EKDT sesuai dengan hasil KLT adalah saponin, alkaloid, fenolik dan flavonoid. EKDT memiliki potensi sebagai analgetik dengan metode induksi kimia pada mencit jantan.

References


Christiana, I., Evacuasiany, E., Hidayat, M., 2012, The Analgetic Effect of Kayu Rapat Bark Infusion (Parameria laevigata (Juss) Moldenke) On Male Mice Treated With Thermal Induction, Journal of Medical Planta, Vol. 2 No. 1

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Sediaan Galenik. Dirjen Jakarta : Pengawasan Obat dan Makanan.

Harborne, J.B. 2010. Metode Fitokimia II. Bandung: ITB.

Maryati dan Wahyuni, Sri. 2010. Petunjuk Praktikum Fitokimia. Surakarta: Laboratorium Fitokimia Fakultas Farmasi UMS.

Parmadi, A. 2010. Skrining Fitokimia Terhadap Tanaman Yang Mempunyai Daya Sitotoksik Terbesar Terhadap Artemia Salina (leech) Dari Beberapa Tanaman Suku Compositae. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Surabaya.

Sridhar M, Thirupathi K, Chaitanya G, Kumar R, Mohan KG, 2011, Antidiabetic effect of Leaves Muntingia calabura L in Normal And Alloxan-Induced Diabetic Rats, Jurnal of Pharmacologyonline 2: 626-632, University College of Pharmaceutical Sciences; India

Wagner, H, Bladt, S., Zgainski EM. 2010. Plant Drug Analysis. Berlin-heidelberg-New York: Springer Verlag Page 8, 9, 54, 55, 94, 153, 196, 226, 227.

Widyaningrum, NR., Parmadi, A., Candra, Agus, F., Budiyanto, E. 2015. Aktivitas Ekstrak Etanol, Etilasetat dan Kloroform Talok (Muntingia calabura L) sebagai Agen Penurun Panas melalui Induksi Vaksin DPT pada Mencit Ras Swiss. Prosiding. Molecules, Vol 20.

Widyaningrum, NR., Saptuti, S., Agustina, T., 2019. Identifikasi Kromatografi Lapis Tipis Dan Efektivitas Ekstrak Etilasetat Daun Talok (Muntingia calabura L) Sebagai Analgetik, Avicenna, 84 2, 84–94.

Widyaningrum, N.R., Parmadi, A., Wicaksono, W., 2016. Profil Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Etanol Daun Talok (Muntingia calabura L) Beserta Potensinya Sebagai Pereda Nyeri, Indonesian Journal On Medical Science, 3(1), 105-114




DOI: https://doi.org/10.36419/avicenna.v3i1.349







Avicenna : Journal of Health is published by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta.

Jl. Ring Road No.Km 03, Mojosongo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127 | email : info@stikesmus.ac.id | web : www.stikesmus.ac.id

 

Lisensi Creative Commons 

Avicenna : Journal of Health is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional |