HUBUNGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-60 BULAN
Abstract
Latar Belakang: Angka Stunting di Indonesia mencapai 30,8. Jumlah balita yang mengalami stunting pada tahun 2018 sebanyak 22,9% atau 154,8 juta balita. Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018 prevalensi stunting di Indonesia sebesar 30,4% yang terdiri dari 11,5% sangat pendek dan 19,3% pendek, terjadi penurunan dari tahun 2015 sebanyak 6,4% yaitu 37,2%. Pada tahun 2018 terjadi penurunan prevalensi sangat pendek dari 18% menjadi 11,5%.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan pemberian asi eksklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 24-60 bulan.
Metode Penelitian: Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian scross scross sectional. Populasi adalah seluruh ibu yang mempunyai balita di Puskesmas Pleret Bantul sejumlah 772 ibu. Teknik pengambilan sampel non probability sampling dengan metode purposive sampling. Didapatkan adalah 88 responden. Analisa bivariat menggunakan uji statistik Chi-square
Hasil: Sebagian besar ibu yang mempunyai balita usia 24-60 bulan tidak memberikan ASI eksklusif secara eksklusif (59,1%), sebagian besar balita usia 24-60 bulan di Puskesmas Pleret Bantul berada dalam kategori tidak stunting (55,7%)
Simpulan: ada hubungan yang sifnifikan anatara hubungan pemberian ASI Esklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 24-60 bulan.Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.36419/avicenna.v6i1.821

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Avicenna : Journal of Health is published by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta.
Jl. Ring Road No.Km 03, Mojosongo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127 | email : info@stikesmus.ac.id | web : www.stikesmus.ac.id
Avicenna : Journal of Health is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional |